Thursday 17 May 2012

Memori Luka


( seperti pinta mu....untuk sang jejaka )

Duhai kasihku yang dulu...... tahukah dikau akan cintaku?
ku disini selalu merindu, selalu menanti
apakah kau tahu betapa resah hatiku tanpa kau disampingku

Duhai kasihku yang dulu....... hanya kau yg dapat memberi cinta kepadaku
hanya kau yg dapat mencuri hatiku dan melukai jiwaku

Duhai kasihku yang dulu..... apakah kau tahu bahwa ku sangat mencintaimu? mengasihimu?
bagiku cintamu adalah hidupku
di jalanku.. jalan fikirku..jalan hidupku..
hanya tertuju untukmu,
diriku disini mengingat, membayangkan rasa dan peristiwa,
dimana rasaku masih lari dari kenyataan
dimana peristiwa itu menghancurkan perasaanku terhadapmu
kata manis itu..
Telah pupus akibat sikapmu
aku benci akan dikau, benci dengan sikap dan pendirianmu
akan kubuang jauh seperti sikapmu.... yang telah menghancurkan mimpiku...... sekaligus hidupku.......
sekarang.. hanya ada kenangan
perlahan tapi pasti ku bertahap melupakanmu,
melupakan semuanya bagai hantu dalam mimpi burukku..

Dibenakku......
seucap kata beriring nada.....
seiris luka pasti membuat orang terluka
ucapku jujur.. seribu kata tak berbahasa
ku disini ingin membuatmu untuk percaya
ingin meyakinkan bahwa aku benar-benar sayang padamu
tapi sayang............seribu kali sayang...
kau nodai cinta kita...
kau dustai aku.....
pada janji-janji setiamu.....
luka itu membuatku lemah tak berdaya
ucap kata dari bibirmu seakan panah menusuk di jantungku
berhentikan denyut nadi di tanganku
bila jujurun untuk percaya apapun takkan bermakna
tapi ku percaya kalau jujur tidak selalu dianggap jujur
seucap kata membuat hati terluka
satu pilihan yg berujung kekecewaan
suatu keputusan yang difikir secara logika
mengakibatkan kehancuran belaka
andai saja ku mampu, andai saja ku sanggup
andai saja kudapat berucap......
akan ku peluk kau yang erat untuk terakhir kalinya
tapi sayang, ku tak sanggup untuk melihat langsung itu semua
dan ku hanya dapat berucap “maaf, maafkan aku,
i cant love u forever, im sorry, good bye.....and good bye......
selamat jalan, tak ada lagi kata yang merasuki fikirku
tapi kekecewaan kerana tak bisa memberikan suatu pilihan
pasti yang akan membawa mu bangun dari tidur tak berdaya..
andai kau terbaca nukilan ini....
usah kau tangisi semua ini...
usah kau sesali semua yang terjadi...
kerana antara kita mungkin tiada jodoh...
anggaplah aku tiada lagi dihati mu...
biarkan aku dengan langkah ku sendiri..
buat yang terakhir... ku ucapkan
semoga kau berbahagia dengan teman baru mu.....
Sekian....

.... 16/2/2012..... ( Dari pakcik Jaimin Makajin)

No comments:

Post a Comment