11.55 malam
Masih menatap kalam,
melawan mata dungu berapi
pasti terbayang sendu batin
melangkah coretan goresan hati
jasadku semakin lemah terasa....
bagaikan sang tua tanpa tongkat
seolah kehilangan harapan
walau semangat hati masih subur
mahu saja ku mengalah....
walau tanpa kerelaan
meski ada kalanya aku ingin menyerah
walau hati tak pernah memberi
kekadang aku pasrah
merasa diri terlalu longlai
walau sejuta harapan menggunung
bak senyum secerah mentari
kekadang aku teramat rapuh.
....jm....2012
No comments:
Post a Comment