Friday, 14 February 2014

Banjir....kau datang lagi.

Hujan...
Rahmat bagi sekalian alam
Hadirmu bagai mutiara
Mulanya rintik  rintikan
Kecil kecilan....
Tak menentu...
Tak dikira...
Tak  disangka..
Hujan terus terusan..
Kau muntahkan segala yang ada diawan
Kau lunaskan hembusan demi hembusan
Sampai bila ianya berlangsung
Goncangan air yang mula kecil
Aliran mengganas tak dapat dihalang
Menggila arusanmu
Sederas dentuman niagara
Pekan desa damai nan hijau
Sungai hutan kau ranapkan
Alam kini menangis....
Namun ketika ini telah terjadi..
Kesedihan pedih menampar dihati ini
Melihat mereka yang dulu bermimpikan enak
Kini ada yang tidur bermimpikan hitam
Dibawah  rimbunan pepohon diatas bukit
Bersatu erat dipusat pemindahan
Tiada riuhan kanak kanak disekolah..
Pasar malam umpama lautan
Betapa remuk peraya Valentine
Happy chap goh mei tinggal kenangan
Walau Leftenan Adnan masih dihati..

Lihatlah pada raut wajah mereka
Hanya bisu menyelubungi jawabnya
Walau tenang melihat...
Tapi...
Betapa sakitnya mereka..
Sampai bila semua bencana ini berlangsung..
Ya Allah...
Masihkah ada rasa kasih...


......sakagliwan5.....
       140214

No comments:

Post a Comment